PEMBANGKIT SINYAL
PEMBANGKIT
SINYAL
Peralatan yang dapat membangkitkan sinyal antara
lain function generator dan signal generator
Perbedaan dari kedua peralatan tersebut dijabarkan
sebagai berikut :
a. A. Function
generator
Pembangkit sinyal yang dapat
membangkitkan sinyal sinus, segitiga dan pulsa. Frekuensi yang dibangkitkan
mulai dari 1 Hz hingga 3 MHz. Selain itu, function generator juga dapat
membangkitkan sinyal modulasi analog yakni AM (Amplitude Modulation), FM (Frequency Modulation) dan PM (Phase
Modulation).
Keluaran (output) function
generator dapat ditampilkan di osiloskop. Pada frekuensi dibawah 100 Hz, sinyal
tidak dapat muncul di layar osiloskop karena frekuensi 100 Hz berada di bawah
ambang frekuensi osiloskop dengan panjang gelombang 3000 km.
Panjang gelombang (l)
= = 3.106 m = 3000 km
Berikut tampilan pada function generator
Keterangan tombol pada function generator adalah sebagai berikut :
1. 1. Power
Switch : tombol untuk menyalakan function generator
2. 2. Pilihan
rentang frekuensi : memilih frekuensi yang diinginkan dengan menekan tombol
rentang frekuensi sesuai tabel berikut :
Tombol frekuensi
|
1
|
10
|
100
|
1k
|
10k
|
100k
|
1M
|
Rentang frekuensi
|
0.3 Hz – 3 Hz
|
3 Hz – 30 Hz
|
30 Hz – 300 Hz
|
300 Hz – 3 kHz
|
3 kHz – 30 kHz
|
30 kHz – 300 kHz
|
300 kHz – 3 MHz
|
3. 3. Pilihan
sinyal : pillihan yang tersedia adalah sinyal segitiga samasisi, pulsa
(segiempat) dan sinus.
4. 4. Fungsi
Duty : tarik tombol dan sesuaikan duty cycle (periode) dari ketiga bentuk
sinyal tersebut.
5. 5. TTL/CMOS
selector : jika menekan tombol, terminal BNC 20 akan menghasilkan sinyal TTL
yang kompatibel. Jika tombol ditarik dan diputar akan menyesuaikan keluaran
CMOS yang kompatibel (5-15 Vpp) dari keluaran BNC 20.
6. 6. DC
offset control : tarik tombol untuk memilih level tegangan DC sinyal pulsa
antara ±10V. Jika diputar searah jarum
jam,
b. Signal
generator
Signal generator membangkitkan sinyal sinus, modulasi AM dan FM dengan nilai
frekuensi hingga orde GHz. Keluaran signal generator diumpankan ke specrum
Analyzer. Signal generator dapat diumpankan ke osiloskop dengan keluaran daya
dibawah 0 dB dan menggunakan power divider karena osiloskop hanya bisa
menampilkan keluaran daya yg kecil.
Keterangan tombol pada signal generator adalah sebagai berikut :
1. 1. Frequency
: tombol frekuensi lalu menekan tombol angka 1 – 10 untuk pilihan nilai
frekuensi yang diinginkan
2. 2. Amplitude
: tombol amplitude lalu menekan tombol 1 – 10 untuk pilihan nilai
daya/amplitudo yang diinginkan. Daya yang dibangkitkan dalam satuan dB dan dBm.
Amplitudo yang dibangkitkan dalam satuan V, mV dan µV.
3. 3. Pilihan
modulasi ada dua yaitu AM (Amplitude Modulation) dan FM (Frequency Modulation).
Terdapat modulasi internal dengan nilai frekuensi sinyal informasi sebesar 400
Hz dan 1 KHz.
hope u like it
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete