ANTENA PARABOLA


 MMANA adalah sebuah software yang memungkinkan kita untuk mengetahui karakteristik antena yang akan atau telah kita buat. Software ini juga memungkinkan peningkatan performance antena yang akan kita buat.  MMANA GAL -Antenna Analyzer pertama kali dicipktakan oleh Macoto Mori – JE3HHT, amatir radio asal Jepang (10 Januari 1999) . Edisi bahasa Inggris oleh Alex Schewelew (DL1PBD) dan Igor Gontcharenko (DL2KQ) keduanya amatir radio dari German.
Tampilan awal yang akan muncul setelah kami membuka aplikasi mmanagal adalah seperti pada gambar dibawah ini :


Gambar 1. Tampilan awal
Selanjutnya kami akan membuat rancangan antena parabola, dengan membuka file parabola.finaaa.maa seperti pada gambar dibawah ini :


Gambar 2. Membuka file rancangan antena parabola.
Setelah membuka file, maka akan muncul tampilan data geometri antena parabola seperti gambar dibawah ini:


Gambar 3. Data Geometri antena parabola



Gambar 4. Data Geometri antena parabola

Dari gambar diatas, kita harus membuat elemen “Source”. Yaitu elemen dimana nanti dianggap sebagai titik feed. Dapat  dilihat pada geometry poin 1, itu adalah elemen source nya. Terletak di sumbu X nol meter, sumbu y ke kiri 0,0094 m dan ke kanan -0,0094 m dan sumbu z 12 m. Sumbu Z ini dianggap sebagai ketinggian terhadap ground. Juga ada diameter kawat  R yaitu 1mm. Yang lainnya bisa diliat di MMANA-GAL HELP.
Lalu kita tambahkan elemen-elemen kawat lain yang ke kanan dan kiri. Silahkan liat sendiri di geometry, wire 2 dan wire 3. Yang paling penting pada tahap ini adalah kita tidak boleh mengisi sumbu Y di titik 0,0 tetapi di ujung wire 1. Ingat bahwa wire 1 tadi berisi 0,1 dan -0,1. Maka wire 2 dan wire 3 sumbu y nya kita sesuaikan dengan mengisi titik awalnya di 0,1 dan -0,1 juga. Sedangkan ujung satunya silahkan anda isi berapa saja sesuai dengan kehendak. Hal ini disebabkan kalo kita isi sumbu y di 0,0 maka saat simulasi MMANA-GAL akan menganggap wire 1 konslet dengan wire 2 dan wire 3. Hasilnya adalah impedansi sisi imaginer yang tak terhingga dan sisi resistif yang mendekati nol.
Pada antenna parabola yang kami buat jumlah Wire ialah hingga 313.
Di kotak Sources 1, itu wajib diisi lho. No 1 Pulse, isi saja dengan W1C. Artinya adalah kita pasang titik feed di Wire no 1 di posisi Centre. Dan ini artinya kita juga bisa membuat titik feed ini di wire yang mana saja. Atau kita juga bisa buat titik feed ini belakangan di geometry.
Selanjutnya bila kita ingin melihat tampilan fisik antenna Parabola yang kita rancang kita tinggal memilih tombol View. Maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:


Gambar 5. Tampilan Antena Parabola yang akan dibuat.

Untuk memulai simulasi software MMANA-GAL ini langsung kita klik saja pilihan Calculate kemudian klik pilihan start.


Gambar 6. Proses simulasi pola radiasi antena parabola.

 Dapat dilihat rancangan antenna memiliki impedansi sebesar 77,93 Ohm dan SWR 1:1,62 serta Gain sebesar 11,04 dBi (Penguatan terhadap antenna Parabola). Kemudian kita klik pilihan Far Field Plot untuk melihat pola radiasi yang dihasilkan.


Gambar 7. Pola Radiasi Antena parabola.





Gambar 8.  3D pola radiasi antenna parabola




Comments

Popular posts from this blog

LOW PASS FILTER (LPF)

ANTENA WAJANBOLIC II